Sunday 27 August 2017

Cara Membaca Grafik Bollinger Bands


Pada awalnya bollinger banda berfungsi untuk mengukur keramaian pasar. Kemudian dalam perkembangannya seorang comerciante bisa menentukan arah mercado selanjutnya hanya dengan membaca bollinger banda. Ada 4 kondisi dalam bollinger banda yang harus kita pahami, sehingga kita bisa menentukan strategi yang akan dipakai pada masing-masing kondisi. Kondisi tersebut adalah: Kondisi Normal Kondisi bollinger banda normal ditandai dengan lebar garis banda cenderung sama dari waktu ke waktu. Dengan bentuk mendatar namun tidak menyempit, atau miring sesuai trand dengan tingkat kemiringan dibawah 45 derajat. Pada kondisi bollinger normal, mercado akan bergerak bolak balik diantara garis banda. Artinya ketika mercado menyentuh garis luar banda, maka market akan kembali ketengah. Sehingga garis bollinger band juga disebut sebagai resistência ao suporte. Pada kondisi bollinger normal, maka strategi yang baik digunakan adalah strategi scalping. Kondisi Persiapan Break Kondisi persiapan break ini ditandai dengan bollinger yang cenderung menyempit atau mendatar. Penyebabnya bisa jadi karena mercado benar-benar sepi, atau karena penjual dan pembeli sedang menunggu. Strategi yang bisa digunakan pada kondisi ini adalah strategi jebakan (traping). Kondisi Break Kondisi quebrou ditandai dengan garis atas dan bawah melebar menjauh. Ini terjadi karena banyaknya ordem sehingga tenaga mercado begitu besar. Pada kondisi break tidak mungkin terjadi pembalikan arah tendência normal, kecuali terjadi konvergen. Konvergen adalah kondisi dimana harga semakin rendah namun tidak diikuti dengan merendahnya indicador, begitu juga dengan harga yang meninggi sementara indicador tidak ikut meninggi. Strategi yang cocok pada kondisi seperti ini adalah strategi breakout. Kondisi Normalisasi Break Kondisi ini adalah untuk mencari keseimbangan dan pengujian trend. Kondisi ini ditandai dengan garis banda yang bergerak searah sesuai tendência yang telah dibentuk. Pada kondisi ini sebaiknya jangan masuk ke pasar, melainkan menunggu sampai muncul sinal selanjutnya. Kondisi Penutupan Break Pada kondisi penutupan break ini garis bollinger akan menyempit. Arah market pada kondisi ini biasanya mendatar atau berlawanan dengan tendência yang baru saja terbentuk. Pada kondisi ini sebaiknya menunggu sinal yang akan muncul selanjutnya. Memahami dan Membaca Bollinger Band Ada 4 Fase Gerakan Bollinger banda yang harus kita pahami sehingga kita bisa menentukan strategi yang akan dipakai Pada masing-masing kondisi. Yaitu. 1. Kondisi Normal Kondisi bollinger normal ditandai dengan lebar pita banda cenderung sama dari waktu ke waktu. Dengan bentuk mandatar namun tidak menyempit, atau miring sesuai tendência dengan tingkat kemiringan dibawah 45 derajat. Pada kondisi bollinger mercado normal akan bergerak bolak balik diantara pita banda. Artinya ketika market menyentuh pita luar band, maka market akan kembali ketengah. Sehingga pita bollinger bandas juga disebut sebagai dinamis resistência de suporte. Pada kondisi bollinger normal. Strategi yang cocok digunakan adalah strategi scalping. 2. Fase persiapan break Fase persiapan break ini ditandai dengan bollinger yang cenderung menyempit atau mendatar. Penyebabnya bisa jadi karena mercado benar-benar sepi, atau karena penjual dan pembeli sedang menunggu. Strategi yang bisa digunakan pada kondisi ini adalah strategi jebakan (trapping) Kondisi quebra disandai dengan pita atas dan bawah melebar menjauh. Ini terjadi karena membludaknya ordem sehingga tenaga mercado begitu besar. Dampaknya market akan bergerak lurus. Pada fase break tidak mungkin terjadi pembalikan arah tendência normal, keculai terjadi konvergen. Strategi yang cocok pada kondisi seperti ini adalah strategi breakout. 4. Fase Normalisasi Break Fase ini adalah untuk mencari keseimbangan dan tendência de teste. Disinilah kekuatan sebuah trend di uji. Fase ini ditandai dengan pita banda yang bergerak searah sesuai tendência yang telah dibentuk. Dampaknya grafik akan mendatar atau membentuk pola wedges. Pada kondidi seperti ini sebaiknya jangan masuk ke pasar, melainkan menunggu sampai muncul sinal selanjutnya 5. Fase Penutupan Break Pada fase penutupan break ini pita bollinger akan menyempit. Arah market pada fase ini biasanya mendatar atau berlawanan dengan trend yang baru saja terbentuk. Pada kondisi seperti ini sebaiknya menunggu konfirmasi dari sinal yang akan muncul selanjutnya. Itulah cara membaca bollinger bandas. Yang pada awalnya berfungsi untuk mengukur keramaian pasar. Dalam perkembangannya seorang comerciante bisa menentukan arah mercado selanjutnya dari hanya membaca bollinger bandas seperti di atas. Cara membaca bollinger banda teknik bollinger banda indikator bollinger cara baca analisa bollinger bandas indikator forex bollinger banda indokator bollinget banda keuntungan bollinger banda Manfaat indikator bollingerbands membaca indikator boelinger banda tehnik indikator bolinger banda sifat indikator bollinger banda pengertian bollinger banda membaca indikator bollinger banda fungsi bolinger bandas bagaimana Memahami bollinger banda bollinger banda indikator forex cara baca bollinger banda cara membaca grafik bollinger bandas cara mengatur bolingerband indikator cara menggunakan bollinger banda cara menggunakan indikator bolinger banda cara pemakaian bollinger bandas analisis bolinger bandAnda sudah mulai bermain saham dan ingin belajar analisa teknikal. Banyak pemain saham pemula 8212karena desarankan penulis atau pelatih saham karbitan 8212 yang langsung menyelami indikator analisa-analisa teknikal yang (relativo) rumit: média móvel, Bollinger Band, MACD, estocástica, Elliot Wave Theory, Angka Fibonacci, dan sebagainya. Cara ini tidak tepat karena hal ini sama saja dengan anda disanankan mengemudikan pesawat terbang pada hari pertama masuk sekolah piloto. Menurut anda kira-kira apa yang akan terjadi. (Saya sih tidak mau naik pesawat tersebut.) Saran saya: Belajar analisa teknikal 8212 seperti belajar ilmu apapun 8212 harus dimulai dari dasar. Nah, apa sebenarnya dasar dari analisa teknikal Dasar utama dari analisa teknikal adalah HARGA saham. Dan Harga saham biasanya dibagi menjadi empat komponen: A. OPEN (Buka) B. ALTO (Tinggi) C. BAIXO (Rendah) D. CLOSELAST (Tutup) (Kalau anda belum tahu arti Open, High, Low, Close, silahkan baca dulu Pos Empat Komponen Harga Saham Yang Perlu Anda Ketahui.) Jadi, kalau anda benar serius mau belajar analisa teknikal, langkah pertama adalah dengan mencermati harga Abrir, Alto, Baixo, Fechar dari saham yang anda pantau. Setiap hari. Mengapa harus setiap hari Karena harga Abrir, Alto, Baixo, Fechar pada satu hari TIDAK layak dijadikan indikasi untuk transaksi saham. Mengapa begitu. Tanya anda. Mengacu pada ilmu statistik, satu data tidak sepatutnya digunakan untuk mengambil kesimpulan. Kita perlu data lebih dari satu. Berapa banyak. Tanya anda lagi. Makin banyak, makin baik. Lah, kalau terlalu banyak, sanggah anda, saya jadi super bingung. Bukan cuma anda yang bingung saya juga. Memang sulit mencermati data dalam bentuk angka kalau datanya banyak. Maka dari itu data harga saham berhari-hari tersebut 8212 agar mudah dibaca 8212 ditampilkan dalam bentuk grafik. Tampilan grafik harga saham yang umum adalah Gráfico de barras do quadro de velas. Figura 1. Komponen Open, High, Low, Close Harga Saham Dalam BarCandlestick Chart Sumber: Análise Técnica do Mercado Financeiro hal. 298 Jadi, grafik saham yang biasa anda lihat adalah kumpulan harga Abrir, Alto, Baixo, Fechar berhari-hari dari saham tersebut. Perhatikan: High adalah selalu titik paling tinggi. Baixo adalah selalu titik paling rentah. Kalau Close di atas Aberto, artinya harga saham naik pada hari itu. Kalau Close di bawah Aberto, artinya harga saham turun pada hari itu. Open pada hari ini BELUM TENTU sama dengan Fechar pada hari sebelumnya. (Silahkan teliti lagi pos Empat Komponen Harga Saham Yang Perlu Anda Ketahui.) Kalau Close di atas Fechar Kemarin (Prv Price). Artinya ha rga saham naik dibanding kemarin. Kalau Close di bawah Fechar Kemarin (Prv Price), artinya harga saham turun dibanding kemarin. Dados de Entrada Aberto, Alto, Baixo, Fechar Manual de Secara Anda sudah tahu bahwa grafik bersumber dados de dados Abrir, Alto, Baixo, Fechar. Nah, sebelum mendalami grafik, saya anjurkan anda untuk meng-input secara manual data Open, High, Low, Close planilha do programa pada (seperti Microsoft Excel, dan sejenisnya) seperti contoh di bawah ini: Figura 2. Dados Harga Open High Low Close ASII Novembro de 2008 Anterior preço Fechar hari sebelumnya. - Fechar - Anterior Preço - (-) Anterior Preço Lakukan ini setiap hari untuk semua saham yang anda pantau. Kok perlu meng-input data Open, oi gh, Low, Close ini secara manual protesto anda. Kan sudah ada grafiknya Belajar menulis huruf tidak bisa anda lakukan hanya dengan memelototi huruf a, b, c, d, e belajar menulis harus anda lakukan dengan melihat contoh huruf de MENULIS huruf tersebut. Demikian pula dengan analisa teknikal: anda harus meresapi angka Aberto, Alto, Baixo, Fechar. Dan cara meresapinya adalah dengan menulis atau mengetik ulang angka-angka tersebut. Dengan melakukan hal ini anda akan bisa menguasai dasar analisa teknikal dengan baik. Ingat: memeloti angka tersebut selama berjam-jam kalah faedahnya dibandingkan menulis kembali angka-angka tersebut. (Anda seharusnya bersyukur dan merasa beruntung karena tidak perlu menggambar sendiri grafik tersebut karena sudah dilakukan oleh komputer). Jangan khawatir a nda tidak perlu meng-input data se cara manu al untuk selamanya. Tapi coba lakukan hal ini MÍNIMO tiga bulan supaya otak anda mulai bisa mengkorelasi harga Open, High, Low, Close dalam tampilan grafik. Kalau anda melakukan hal ini dengan sungguh-sungguh, saya yakin ketika melihat grafik Candlestick, e um mulai bisa menterjemahkan grafik tersebut dalam angka-angka. Ingat: grafik bersumber dari angka. Hanya dengan memahami angka-angka yang membuat grafik tersebut, perlahan-lahan anda akan memahami grafik tersebut. Nah, sekarang anda sudah tahu fondasi analisa teknikal. Apa langkah selanjutnya yang perlu anda perhatikan dari Open, High, Low, Close ini Silahkan lanjut baca ke pos Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula Bagian 2. Saya ada beberapa pertanyaan yang cukup banyak, mohon dapat diberikan pencerahan yah. 1. Selain konsep dasar di atas, apakah secara pribadi Pak Iyan juga menggunakan Indicador ain dalam ber trading apa indicador favorit Pak Iyan mungkin bisa di part :) 2. Apakah Bapak tidak bermain dalam instrumen lain seperti forex, índice, opção dll 3. Apakah Pak Iyan menggunakan tools grafik seperti Chart Nexus atau yang berbayar seperti AMIbroker atau Metastock Apakah Bapak merokomendasikan programa ferramentas seperti ini untuk para trader saham 4. Saat ini marak yang mempromosikan oficina pelatihan berbayar (belasan hingga puluhan juta rupiah) dimana pada workshop tersebut termasuk sistem yang Terlihat quotsangat canggihquot karena bisa memberikan rekomendasi yang quotakuratquot, bagaimana menurut pendapat Pak Iyan dengan promosi-promosi semacam ini apakah bisa diandalcan pak Sementara itu dulu pertanyaan saya pak, terima kasih atas perhatiannya, sukses selalu 1. Konsep dasar perlu dimengerti pemula sebelum mendalami indikator yang Esperando. Saya memakai beberapa indikator, Seperti Moving Average, Stochastic, MACD, RSI, dll. Indikator-indikator ini akan saya bahas di kemudian hari. 2. Saya tidak principal índice forex atau. Saya tertarik principais opções saham tetapi sekarang ini belum ada di Bursa Efek Indonésia. 3. Saya tidak memakai Chart Nexus, AmiBroker, atau MetaStock. Ferramentas Memakai sepert ini adalah masalah preferensi pribadi. Kalau cocok untuk anda, silahkan dipakai. 4. Kalau rekomendasi mereka sudah pasti akurat, seharusnya mereka sudah AMAT SANGAT KAYA RAYA dari trading. Seminário Untuk apa mencari duit kecil (puluhan juta rupiah) dari. Adi, di pos saya sudah memberikan contoh. Tapi rupa-rupanya masih kurang jelas. Misalkan anda mau belajar menggambar, bisakah hanya dengan MEMANDANGI contoh gambar Tanpa menggerakkan pensil di atas kertas, mencoba menggambar mengikuti contoh Kalau bisa, berarti anda jenius. Atau bisa juga anda sudah sering menggambar (bukan pemula). Gráfico sumbernya dari harga. Kalau anda tidak tahu apa pengaruh harga pada chart, pemahaman analisa teknikal anda lemah. Dengan menulis kembali harga-harga setiap hari, anda MENGIKUTI PERKEMBANGAN HARGA SETIAP HARI (Tempo real). Dengan cara ini juga anda bisa mulai belajar menebak kira-kira apa yang akan terjadi besok. Saya tambahkan contoh lagi. Misalkan Adi mau belajar principal gitar. Anda sudah beli buku lagu-lagu gitar dengan tulisan não-não balanceada. Bagaimana cara anda belajar Apakah hanya dengan memandangi não-não cultivado Tersebut Lalu tiba-tiba anda bisa memainkan lagu tersebut Tentu tidak. Anda HARUS memainkan não balh. Tersebut satu-per-satu dengan perlahan-lahan. Setelah latihan ratusan kali, barulah anda bisa memainkan lagu tersebut dengan lancar. Nah, menuliskan kembali harga-harga saham SETIAP HARI adalah seperti anda latihan memainkan não lagu satu-per-satu. Setelah lancar, barulah anda akan mengerti dengan jelas apa yang direpresentasikan grafik. Menuliskan kembali Open, High, Low, Close adalah SARAN saya bagi pemula yang serius mau belajar analisa teknikal. Dengan melakukan ini, fondasi analisa teknikal anda akan terbentuk. Apakah anda mau melakukannya atau tidak, itu hak anda. Kalau anda sudah mengerti membaca chart, berarti anda bukan pemula, berarti juga pos ini tidak cocok untuk anda. Alvo pembaca pos ini adalah PEMULA. Terima kasih untuk komentarnya. Silahkan secepat mungking praktekkan belajar Analisa Teknikal dengan cara mencatat harga Aberta, Alta, Baixa, Fechar selama beberapa bulan. Kalau sudah mulai mengerti dinamika Open, High, Low, Close, barulah pelajari indikator-indikator Analisa Teknikal. Salam Bung Iyan, Saya sangat beruntung bisa mendapatkan ilmu dari bung iyan, saya termasuk orang yang hitungan hari bermain saham (lebih kurang 3 minggu) selama saya bermain saham, saya selalu mengikuti rekomendasi dari brokersekuritas saya dalam melakukan trading saham tanpa mengetahui dari teknik apa yang Saya terapkan dan Alhamdulillah selalu ada rezeki. Tapi setelah saya membaca blognya bung iyan Ilmu saya bertambah dalam menganalisa suatu saham jadi dalam semalam langsung saya mempraktekkan (mengetik ke excel) semua teknik aberto, fechado, alto amplo baixo yang bung iyan ajarkan. Masih banyak lagi yang harus saya pelajari dari blognya bung Iyan. Terima Kasih Bung Iyan. Semia Ilmu yang anda bagikan menjadi rahmat, Rezeki dan Pahala yang tercurahkan untuk e ... Wassalam Terima kasih juga bugn Farid sudah meninggalkan komentar. Met pagi bung iyan, saya tidak pernah mengenal anda. saya tidak pernah ketemu anda, dan saya juga tidak peduli apa keuntungan anda menulis semua ini di blog anda ini. yang saya tau anda telah sangat berguna untuk orang disekitar dan di luar lingkungan anda, saya Tidak tau siapa anda yg saya tau anda adalah orang hebat. terima kasih bung iyan, e a berbagi dg tulus, kenapa saya ngomong tulus karna saya ini orang yg belum tauampbelum mengenal analisa saham. tp setelah baru sekilas saja saya baca, saya langsung ingin beljr mengenal Dan memahami. terima kasih bung iyan, saya tidak tau apa2.tapi yg saya yakin TUHAN akan menambah ilmu dan rejeki bung iyan karena ketulusan mu berbagi dan mengajarkan ilmu yg bermanfaat. sukses selalu untuk mu bung iyan Bung iyan saya mau tanya saya sayan kan bermain Di EURUSD saya bnggung untuk mnentukan kapan berada d posisi abrir alto baixo atau fechar, tolong penjelasanya

No comments:

Post a Comment